Python

Sejarah, Pengertian, Fungsi, Tujuan, Versi, Kelebihan & Kekurangan Python

Sejarah Python

 Python dibuat pada akhir 1980-an oleh Guido van Rossum di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) di Belanda sebagai penerus bahasa ABC (sendiri terinspirasi oleh SETL), mampu menangani pengecualian dan berinteraksi dengan sistem operasi Amoeba.[37] Implementasinya dimulai pada bulan Desember 1989. Van Rossum memikul tanggung jawab penuh atas proyek tersebut, sebagai pengembang utama, hingga 12 Juli 2018, ketika ia mengumumkan "liburan permanen" dari tanggung jawabnya sebagai Benevolent Dictator For Life Python, sebuah gelar yang diberikan komunitas Python kepadanya untuk mencerminkan komitmen jangka panjangnya sebagai pengambil keputusan utama proyek. Python 2.0 dirilis pada 16 Oktober 2000 dengan banyak fitur utama baru, termasuk pengumpul sampah pendeteksian siklus dan dukungan untuk UnicodeTanggal akhir masa pakai Python 2.7 yang awalnya ditetapkan pada tahun 2015 kemudian ditunda hingga tahun 2020 karena sejumlah besar kode yang tidak dapat dengan mudah dilanjutkan ke Python 3. Python 3.6 (dan setiap perilisan lama), tidak lagi didukung per 2021. Pada 2022, Python 3.10.4 dan 3.9.12 dipercepat dan begitu juga perilisan yang lebih lama termasuk 3.8.13, dan 3.7.13 dikarenakan banyak masalah keamanan pada 2022. Python 3.9.13 adalah versi 3.9 terbaru, dan mulai sekarang 3.9 (dan yang terlama; 3.8 dan 3.7) hanya akan mendapatkan pembaruan keamanan.

Pengertian Python

Python adalah bahasa pemrograman populer yang dapat digunakan untuk berbagai hal, mulai dari membangun website, menganalisa data seperti data science, proses scripting, hingga pembuatan game.  Python adalah bahasa pemrograman yang bersifat open source, sehingga Anda dapat menggunakannya secara gratis. Bahkan, Anda pun bisa ikut berkolaborasi untuk pengembangannya. Sebagian besar programmer setuju bahwa Python adalah bahasa pemrograman yang interpretatif dan multiguna. Sintaksnya mudah dibaca dan dipahami, sehingga pemula pun bisa dengan mudah mempelajarinya.

Fungsi Python

1. Aplikasi Berbasis Web, Mobile, dan Desktop
2. Data Science
3. Data Analysis
4. Machine Learning
5. Artificial Intelligence
6. Robotics

Tujuan Python

1. Bahasa pemrograman Python cocok digunakan sehari-hari, sebab dalam pengembangannya cukup singkat.

  • 2. Open source, bisa dikembangkan oleh siapa saja.
  • 3. Bahasa yang mudah dipahami dan intuitif sebanding dengan bahasa pemrograman lain.
  • 4. Menggunakan kode bahasa Inggris biasa.

  • Versi Python

Berikut ini versi dari Python mulai dari versi 1 hingga 3 beserta tanggal rilisnya :

  1. Python 1.0 ( Januari 1994 )
  • Python 1.2 ( 10 April 1995 )
  • Python 1.3 ( 12 Oktober 1995 )
  • Python 1.4 ( 25 Oktober 1996 )
  • Python 1.5 ( 31 Desember 1997 )
  • Python 1.6 ( 5 September 2000 )
  1. Python 2.0 ( 16 Oktober 2000 )
  • Python 2.1 ( 17 April 2001 )
  • Python 2.2 ( 21 Desember 2001 )
  • Python 2.3 ( 29 Juli 2003 )
  • Python 2.4 ( 30 Nopember 2004 )
  • Python 2.5 ( 19 September 2006 )
  • Python 2.6 ( 1 Oktober 2008 )
  • Python 2.7 ( 3 Juli 2010 )
  1. Python 3.0 ( 3 Desember 2008 )
  • Python 3.1 ( 27 Juni 2009 )
  • Python 3.2 ( 20 Februari 2011 )
  • Python 3.3 ( 29 September 2012 )
  • Python 3.4 ( 16 Maret 2014 )
  • Python 3.5 ( 13 September 2015 )
  • Python 3.6 ( 23 Desember 2016 )
  • Python 3.7 ( 27 Juni 2018 )
  • Python 3.8 ( 14 Oktober 2019 )
  • Python 3.9 ( 5 Oktober 2020 )
Perbedaan dari Python versi 2 dan versi 3 adalah Python versi 2 merupakan versi python yang banyak digunakan untuk saat ini, sedangkan Python versi 3 merupakan pengembangan lanjutan dari versi 2 sehingga Python 3 mempunyai fitur yang lebih banyak dibanding Python 2. Selain itu saat membuka Python 2 hanya menggunakan perintah “python”, sementara pada Python 3 harus menyertakan perintah “python3”.

Kelebihan Python

1. Mudah Dipelajari 

Hal ini bisa dilihat dengan jelas dari kode program yang dibuat: simple, mudah dibaca, mudah dipahami, dan juga mudah dikembangkan. Dengan Python, Anda dapat membuat aplikasi sesuai dengan kebutuhan. 

2. Meningkatkan Produktivitas Developer 

Dengan banyaknya library yang disediakan serta sintaks kode yang mudah dibaca dan dipahami, para developer pun bisa lebih produktif. Tidak perlu menghabiskan banyak waktu, keleluasaan bisa didapatkan saat menggunakan Python.  

3. Fleksibel 

Python bisa diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain. Dengan kelebihan ini, Anda dapat bekerja lintas platform dengan mudah, dan tentunya hal ini akan membantu pekerjaan bisa diselesaikan dengan lebih efisien dan maksimal.  

4. Mendukung IoT 

Internet of Things atau yang biasa disingkat dengan IoT bisa Anda kembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Saat ini, proses pengiriman data tidak lagi harus menggunakan perangkat komputer. Sebagai contoh saat Anda berbelanja, kemudian memilih metode pembayarannya menggunakan cashless menggunakan QR Code (Quick Response). Python berperan untuk membuat proses transfer data lebih mudah cukup dengan koneksi internet saja.  

5. Memiliki Banyak Library 

Python adalah bahasa pemrograman dengan pilihan library yang banyak dan luas. Ada beragam modul yang siap digunakan. Dengan banyaknya modul yang disediakan tersebut, Anda bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan, misalnya seperti regular expressions, documentation-generation, unit-testing, databases, CGI, email, dan masih banyak lagi. Banyaknya library ini tentu dapat membuat pekerjaan Anda jauh lebih efisien, karena tidak perlu lagi menuliskan kode secara lengkap dan manual yang tentunya menyita banyak waktu dan menyulitkan proses maintenance. 

6. Bersifat Open Source 

Walau memberikan banyak kelebihan dan manfaat, Python adalah bahasa pemrograman yang bersifat open source. Artinya, Anda tidak perlu membayar untuk bisa menggunakan bahasa pemrograman satu ini, alias gratis! Anda bisa membangun aplikasi baik untuk keperluan pribadi atau untuk tujuan komersil tanpa perlu membayar royalti pada pengembang Python. 

Kekurangan Python

1. Kurang Populer untuk Pembuatan Mobile Apps 

Masih sedikit programmer yang berpengalaman dalam menggunakan Python untuk pembangunan mobile apps. Oleh karena itu, bila Anda berencana  membuat mobile apps menggunakan Python,  mungkin nanti Anda sulit menemukan orang yang benar-benar ahli.  

2. Membutuhkan Banyak Memory 

Python adalah bahasa pemrograman yang fleksibel. Namun, kelebihan ini menjadikannya membutuhkan banyak memory, hingga membuat ​​Memory Intensive Task-nya cukup tinggi. 

3. Multiprocessing 

Multiprocessing adalah istilah IT yang merujuk pada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Python mendukung kemampuan untuk multiprocessing, namun tidak sebaik bahasa pemrograman lain.  

4. Kecepatan 

Kecepatan proses Python belum sebaik bahasa pemrograman kompilasi lain, seperti C atau C++. Namun hal itu tentu tergantung dari banyaknya program dan perintah yang dieksekusi.




Download Python     Download Python | Python.org

Source                       : Apa Itu Python? Pengertian, Fungsi dan Contohnya - Rumahweb

Komentar